Images

99 puisi

Sembilan puluh sembilan puisi
telah aku coretkan
tersusun mengikut nada
tertulis kemas dan rapi
bersama lebihan kopi semalam

setiap darinya
menggambarkan sempurna
raut wajah kamu
molek tubuh
dan senyuman berbisa
bunyi suara yang girang
rajukan manja
serta sentuhan yang tenang

malangnya
kau tidak bisa membacanya
mendengar setiap patah aku bicara
mengagungkanmu sepenuh jiwa

kerna telah aku sedar
bahwa puisi puisi ini
tidak pernah terkandung kamu
yang hanyalah singgahan sementara
norma manusia bertemu manusia

sebaliknya coretan indah ini
buat separuh jiwa
perempuan yang nyata bukan kamu.

Puisi yang ke seratus and counting.


Hafeez Darraji




0 comments: