sinar mentari takkkan menyinari
pabila mendung hari kan tiba
luaskan mata berbicara
senandung syair dua dunia
luaskan pandangan
hamparkan perasaan
tak mudah
terima prasangka
di antara dua
lautan biru megah tampaknya
warisan alam demi pujangga
jawapan hidup bukannya seksa
pantas mengira kelak adanya
buka matamu
buka mindamu
warna bunga bukan hanya satu
saat kau jumpa
jangan tergoda
melutut melulu
singkapan takbir
dibalik redhaMU
pantas kau usir dari genggamanku
terus terjaga panahan sedar
mimpi telah dimungkiri
p/s: hadir aku hanya salah satu pelajaran dalam hidup kau. dan kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama
kembali pada Tuhan,
Hafeez Darraji
0 comments: